Supernova terjadi ketika sebuah bintang tua kehabisan energi bakar lalu meledak dengan sendirinya. Biasanya ledakan terjadi karena habisnya bahan - bahan nuklir pada inti bintang, yang mengakibatkan tidak terjadinya reaksi fusi nuklir, penyokong hidup suatu bintang. Dan bila sudah tidak dapat dilakukan fusi nuklir ini, maka bintang akan mati dan meledak. Ledakan inilah yang disebut oleh para astronom sebagai Supernova.
Tapi ternyata tidak semua bintang akan mengalami yang namanya supernova. Ledakan suatu bintang akan mengalami yang namanya supernova. Ledakan suatu bintang terjadi jika massanya 8 kali massa matahari atau lebih masif dari matahari. Nah, Supernova akan terjadi ketika bintang tersebut tidak lagi memiliki cukup bahan bakar untuk proses fusi di inti bintang untuk menciptakan tekanan keluar sehingga memicu terjadinya dorongan gravitasi ke dalam massa bintang yang besar.
Lantas bagaimana supernova terjadi? dari hasil penelitian, astronom mengungkapkan bahwa tanda - tanda jika bintang tersebut tidak lagi memiliki cukup bahan bakar untuk proses fusi di inti bintang untuk menciptakan tekanan keluar sehingga memicu terjadinya dorongan gravitasi ke dalam massa bintang yang besar.
Lantas bagaimana supernova terjadi? Dari hasil penelitian, astronom mengungkapkan bahwa tanda - tanda jika bintang akan meledak ala supernova, adalah bagian luar bintang akan mengembang menjadi raksasa merah. Bintang membengkak karena mengirimkan inti Helium didalamnya ke permukaan. Sedangkan dibagian dalamnya, inti bintang akan semakin menyusut. Lantaran penyusutan ini, maka bintang semakin panas dan padat sehingga pada titik ini sejumlah reaksi nuklir mulai membengkak. Dan dalam hitungan detik, bintang memulai fasa akhirnya yakni keruntuhan gravitasi.
Ahad, 5 September 2010
SUPERNOVA
Dicatat oleh blog azira azni di 9:45 PTG
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
0 ulasan:
Catat Ulasan